Kamis, 15 Agustus 2024

Cililitan, Bali, Lombok, Labuan Bajo (4)

Esoknya, Kamis 20 Juli 2024 pagi sekitar jam 08.00 kami dijemput ke Pelabuhan Labuan Bajo untuk memulai trip 2 hari 1 malam di kapal phinisi. Kapal kayu ukuran sedang ini di nahkodai oleh Pak Puase, dengan pemandu mas (duhh lupa). Jam 10-an kapal berangkat dengan tujuan pertama Pulau Kelor. Kami mendaki Pulau Kelor dan foto disana, setelah itu kami turun untuk berenang di jernihnya pantai Pulau Kelor. Puas di Kelor, tujuan kami berikutnya adalah snorkeling di Manjarite Beach, lalu sorenya menuju ke pulau Kalong yang banyak di huni kelelawar untuk melihat sunset, sekaligus menyaksikan ribuan kelelawar keluar dari sarangnya menuju ke pulau Flores untuk cari makan. Puas Videoin Kalong, setelah makan malam dan sholat, kami ke kamar untuk istitahat. Sialnya, suara mesin kapal yang gak bersahabat dengan telinga, membuat tidur pun tidak nyenyak.


Pagi pagi sekali, Jumat 21 Juli kami tiba di Pulau Padar dengan tujuan untuk melihat sunrise dan ngambil foto di pulau yang terkenal itu. Selepas itu kami balik ke kapal untuk sarapan dan menuju ke Pink Beach. Di sana kami renang. Setelah itu, sekitar jam 10 an kapal menuju ke Pulau Komodo. Setelah explore pulau, kami makan siang di kapal untuk ke Manta Point. Nah, di perjalanan menuju Manta Point, sehabis makan siang inilah kepala saya mulai pusing. Rupanya saya mabuk laut. Untuk meredakannya, saya masuk kamar. Hanya Razijed yang turun menyaksikan manta, karena ombaknya cukup besar. Ia sudah mahir renang, jadi saya aman melepasnya ke laut bersama dengan bule-bule lainnya. Setelah itu kapal langsung menuju ke dermaga Pelabuhan Labuan Bajo, saat maghrib tiba. Mobil jemputan mengantarkan kami Kembali ke Hotel Puri untuk mengambil Xenia yang kami titip parkir disana.

Sabtu, 22 Juli jam 08.00 kami keluar hotel. Oh ya, kami menginap di Hotel Bajo, dekat dengan Pelabuhan. Tujuan kami hari ini adalah ke Ruteng. Nah, ditengah perjalanan ada perbaikan jalan. Walahasil kami hanya sampai di Waebangka. Sekitar 10 km sebelum field rice laba-laba di Ruteng.

Jam 11.30 saya putar balik menuju Lembor, untuk makan siang di sana. Ketika mampir untuk makan siang saya berkenalan dengan supir overland yang biasa narik wisatwan tour lintas Flores. Dia biasa bawa tamu ke Waerebo dan Danau Kalimutu. Olehnya saya disarankan untuk melihat air terjun yang melewati jalur arah balik ke Labuan Bajo. Nama air terjunnya Cunca Plias. Di sini, istri gak turun, dia males jalan, maunya di mobil saja. Jadilah saya dan anak-anak yang turun tuk melihat keindahan Cunca Plias ini. Setelah main air dan foto-toto dengan bule yang kebetulan berbarengan dengan kami, kami cabut agar tak terlalu sore tiba di Glenmory.


Glenmory menjadi destinasi berikutnya lantaran ini adalah jalan semi tol yang baru diresmikan sekitar 2 tahun lalu. Jalannya lebar dan mulus, dengan Panjang sekitar 25 Km, menghubungkan Labuan Bajo Bagian Selatan dengan Kawasan Glenmory. Hampir menjelang maghrib kami baru balik ke kota tuk mencari oleh-oleh di dekat bandara Komodo, Labuan Bajo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar